Brasilia - Pasangan suami isteri di Brazil ditangkap polis kerana menjual anak kandung mereka. Anak perempuan berusia 2 tahun ini dijual melalui internet.
Seperti dilansir AFP, Khamis (19/9/2013), juru Cakap Polis Recife, Brazil menuturkan kedua orangtua biologis bayi ini telah ditahan semenjak Selasa (17/9) malam. Sedangkan si bayi kini dalam pengasuhan dinas perlindungan anak setempat.
"Sang ibu yang berusia 23 tahun mengatakan dia perlu wang untuk pergi ke Eropah untuk pelacuran. Sedangkan sang ayah yang berusia 40 tahun tidak mengatakan apapun," ujar jurucakap polis Recife.
Seorang pekerja sosial asal Campina Grande, Paraiba, yang melaporkan orangtua bayi ini kepada polis . Wanita ini sengaja menjebak orangtua bayi tersebut, dengan menyamar sebagai pihak yang berniat membeli bayi tersebut.
Wanita ini berhasil mencapai kesepakatan dengan orangtua si bayi, soal harga melalui Facebook. Kemudian dia sepakat untuk bertemu dengan orangtua si bayi di luar sebuah stesyen metro di pinggiran Recife.
Bayaran yang disepakati adalah wang tunai sebesar US$ 666 plus sebuah laptop, sebagai pembayaran awal. Selanjutnya, si wanita ini harus membayar US$ 890 sebanyak 10 kali cicilan.
Orangtua si bayi ditangkap polis ketika transaksi sedang berlangsung. "Saya lega boleh mengubah masa depan anak ini," ucap wanita ini.
"Sang suami tidak ikut serta ketika urusniaga online, tapi dia hadir ketika penyerahan dan dia menggendong anak itu di tangannya," terang polis setempat yang menangani kes ini, Geraldo da Costa kepada media setempat, G1.
Seperti dilansir AFP, Khamis (19/9/2013), juru Cakap Polis Recife, Brazil menuturkan kedua orangtua biologis bayi ini telah ditahan semenjak Selasa (17/9) malam. Sedangkan si bayi kini dalam pengasuhan dinas perlindungan anak setempat.
"Sang ibu yang berusia 23 tahun mengatakan dia perlu wang untuk pergi ke Eropah untuk pelacuran. Sedangkan sang ayah yang berusia 40 tahun tidak mengatakan apapun," ujar jurucakap polis Recife.
Seorang pekerja sosial asal Campina Grande, Paraiba, yang melaporkan orangtua bayi ini kepada polis . Wanita ini sengaja menjebak orangtua bayi tersebut, dengan menyamar sebagai pihak yang berniat membeli bayi tersebut.
Wanita ini berhasil mencapai kesepakatan dengan orangtua si bayi, soal harga melalui Facebook. Kemudian dia sepakat untuk bertemu dengan orangtua si bayi di luar sebuah stesyen metro di pinggiran Recife.
Bayaran yang disepakati adalah wang tunai sebesar US$ 666 plus sebuah laptop, sebagai pembayaran awal. Selanjutnya, si wanita ini harus membayar US$ 890 sebanyak 10 kali cicilan.
Orangtua si bayi ditangkap polis ketika transaksi sedang berlangsung. "Saya lega boleh mengubah masa depan anak ini," ucap wanita ini.
"Sang suami tidak ikut serta ketika urusniaga online, tapi dia hadir ketika penyerahan dan dia menggendong anak itu di tangannya," terang polis setempat yang menangani kes ini, Geraldo da Costa kepada media setempat, G1.
Sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment